KESALAHAN YANG SERING DILAKUKAN DALAM PENGISIAN BERKAS PKS BANPEM PPG DALAM JABATAN TAHUN 2021

- September 13, 2021

Meskipun pihak Ditjen GTK telah menyampaikan langkah-langkah tata cara dan juga contoh pengisian SURAT PERJANJIAN (PKS) BANPEM PPG Dalam Jabatan, namun masih saja ada yang salah dalam mengisi. Beberapa kesalahan yang dilakukan diantaranya:

1. Tidak membubuhkan meterai pada bagian PKS (yang diberi tanda METERAI)

2. Tidak membubuhkan meterai pada bagian PAKTA INTEGRITAS (yang diberi tanda METERAI)

3. Tidak membubuhkan tandatangan pada bagian yang diperlukan (3 lembar tandatangan PKS, 1 lembar kuitansi, 1 lembar pakta integritas dan 1 lembar laporan)

4. Menulis ulang seluruh berkas PKS, ini kesalahan yang sangat fatal ya, karena bapak/ibu cukup mencetak dan mengisi dengan tulisan tangan hanya di bagian yang diminta (diberi titik-titik).

5. Tidak lengkap, ada berkas yang tertinggal baik lembar tandatangan PKS/kuitansi/pakta integritas/laporan. Pastikan 10 lembar berkas PKS (7 lembar berkas PKS, 1 lembar kuitansi, 1 lembar pakta integritas dan 1 lembar laporan) semuanya sudah lengkap terisi, discan, diupload dan dikirim aslinya.

6. Mengubah tanggal-tanggal yang tertulis pada berkas PKS Banpem. Bapak/Ibu tidak perlu mengubah apapun ya, cukup mengisi titik-titik saja (seperti mengisi soal ulangan 😊 )

7. Tidak mengisi semua isian dengan lengkap. Tolong diperhatikan cara pengisian yang sudah dicontohkan, jangan sampai ada yang ketinggalan ya.

8. Mengirim berkas hasil scan, bukan berkas asli. Kirimkan berkas asli yang dibubuhi meterai asli dan tandatangan basah ya.

9. Memberi stabilo di seluruh isian. Ini tidak perlu dilakukan ya, contoh yang diberikan memang distabilo kuning hanya sebagai penanda saja. Intinya bapak/ibu cukup mengisi titik-titik, menempelkan meterai pada tempat-tempat yang diminta dan membubuhkan tandatangan pada tempat-tempat yang diminta.